Hasil analisis proksimat telur keong mas yakni kadar AIR 75,55±3,20%, kadar ABU 13,81±3,37%, kadar PROTEIN 3,32±0,22%, kadar LEMAK 0,19±0,00%, dan kadar KARBOHIDRAT 7,12±0,11%.
Kandungan mineral MAKRO telur keong mas dari yang tertinggi hingga terendah yaitu KALSIUM (17.925,18±116,64 ppm), NATRIUM (402,92± 4,55 ppm), KALIUM (252,02±12,06 ppm), FOSFOR (197,28±0,33 ppm), dan MAGNESIUM (112,29±0,36 ppm).
Kandungan kalsium yang tinggi pada telur keong mas disebabkan adanya cangkang pada telur keong mas.
Kandungan mineral MIKRO telur keong mas dari yang tertinggi hingga terendah yaitu TEMBAGA (10,16±0,33 ppm), BESI (7,83±0,14 ppm), dan SENG (5,28±0,05 ppm). Total KAROTENOID telur keong mas yaitu 313,48±19,73 ppm.
Selain itu juga mengandung zat perangsang tumbuh (zpt) dikarenakan adanya kandungan Karotenoid yg tinggi.

MICIN (MSG)

Micin mengandung Natrium (Na)
Unsur hara makro yang berperan penting dalam menunjang pertumbuhan tanaman adalah unsur Kalium (K). Kalium diketahui memiliki manfaat untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit, mengatur pembukaan dan penutupan stomata, meningkatkan fotosintesis dan metabolisme tanaman.Hal ini akan berpengaruh pada kesehatan tanaman secara langsung.
Lalu apa hubungannya dengan micin? Menurut penelitian, unsur Natrium ternyata memiliki fungsi sebagai alternatif (pengganti) Kalium bagi tanaman. Jadi disini fungsi natrium hampir sama dengan Kalium.
Peneliti lain mengatakan Micin (MSG) mengandung hara Fe, S, Ca, Mg, Mo, Na, P, K dan N.
Natrium juga akan mempengaruhi daun untuk membuka stomata (mulut daun).Ketika stomata lebih lama membuka,maka daya serap tanaman (baik akar atau daun) terhadap nutrisi akan semakin banyak.
Jadi Natrium itu bisa meningkatkan nafsu makan tanaman.

Cara membuat Photosintetik Bakteria (PSB) dari telur Keong mas dan Micin (Msg).

Lumatkan/blender telur keong mas,300ml telur keong mas yang telah di blender di tambah 2sdm micin (msg),lalu aduk sampai tercampur rata.Kemudian masukkan 100ml telur keong mas yang telah di campur micin kedalam botol kapasitas 1500ml,isi air sumur/kolam sampai mendekati penuh,lalu kocok.
Selanjutnya jemur botol tersebut selama 2-4 minggu di sinar matahari full.Ciri-ciri psb telah jadi warna akan menjadi merah tua dan cairan akan sedikit kental.
Adapun dosisnya 250-350ml psb dilarutkan dengan 15-20 liter air,semprotkan atau kocor ketanaman.

Penggunaan,fungsi dan manfaat Photosintetik Bakteria (PSB).

Oleskan (rendam) 1-2 jam atau lebih pada bibit sebelum tanam dapat membantu akar tumbuh lebih cepat dan lebih kuat,mengurangi stres bibit,mengurangi infeksi jamur/bakteri patogen akar/biji. Dari awal penanaman bisa mengendalikan penyakit busuk akar. Mencampur dengan pupuk organik/kimia dan menyemprot/kocor ketanaman akan menambah kualitas hara pupuk tersebut.Penyemprotan ketanaman sayur akan menambah nilai gizi,membuat warna buah yang indah,menambah rasa lezat dan manis,menambah bobot dan berat buah,mencegah rontok buah dan mencegah penyakit dan serangga pada buah.
Dapat mengurangi penggunaan pupuk organik/kimia,meningkatkan nitrogen,panen dan tumbuh tanaman lebih cepat,menambah unsur mineral dan mencegah tanah menjadi asam.
Membantu menghilangkan gas hidrogen sulfida di dalam tanah dari proses dekomposisi bahan organik yang dapat meracuni akar.

Semoga manfaat.
Salam Petani Organik Mandiri.